Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, memimpin rapat teknis rencana perobohan Gedung IV Pasar Horas pada Jumat (3/10/2025) sore. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Data Pemko Pematangsiantar.
Dalam rapat, Junaedi menyampaikan bahwa perobohan Gedung IV ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan. Dengan demikian, para pedagang diharapkan sudah bisa kembali menempati lapak di eks Gedung IV pada awal Desember 2025.
“Itu sesuai target dari Wali Kota Bapak Wesly Silalahi,” ujar Junaedi.
Pihak pelaksana, CV Sihujur Jaya, menargetkan pekerjaan selesai dalam waktu 40 hingga 60 hari. Mereka juga menyampaikan permintaan dukungan keamanan agar proses perobohan berjalan aman dan nyaman serta terhindar dari pencurian alat maupun barang.
“Yang penting kami bisa aman dan nyaman bekerja. Jangan ada pencurian alat-alat dan barang-barang. Kami juga minta agar disediakan empat unit lampu sorot yang bisa dipasang di Gedung III dan mengarah ke Gedung IV,” kata perwakilan CV Sihujur Jaya.
Dua unit alat berat direncanakan akan mulai bekerja pada Selasa (7/10/2025). Area Gedung IV akan dipagari dengan seng setinggi 2,4 meter dan hanya pihak berkepentingan yang diperbolehkan masuk. Pekerjaan akan berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Sementara itu, jembatan penyeberangan yang menghubungkan Gedung III dan IV, yang merupakan milik PT STTC, akan dibongkar oleh pihak perusahaan pada Sabtu (4/10/2025).
Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas PUTR Kota Pematangsiantar, Henry Jhon Musa Silalahi MT MEng, mengingatkan agar pelaksana tetap memperhatikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Ia juga meminta agar pecahan material tidak sampai ke Jalan Merdeka dan tidak menimbulkan getaran yang bisa mengganggu warga sekitar pada malam hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pematangsiantar, Agustina Sihombing SSos MSi, berharap pekerjaan dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Ia menegaskan pentingnya koordinasi antar semua pihak terkait selama proses berlangsung.
Dukungan informasi dan publikasi kepada masyarakat akan disampaikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Kepala Diskominfo, Johannes Sihombing SSTP MSi, menyebutkan bahwa pihaknya akan menyosialisasikan proses serta perkembangan pekerjaan ke masyarakat, mengingat pekerjaan berlangsung hingga malam hari.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) juga menyatakan kesiapannya untuk menyediakan empat unit lampu sorot. Kepala Dinas PKP, Ir Christina Risfani Sidauruk, meminta adanya koordinasi agar penempatan lampu tidak perlu dipindah selama pekerjaan berlangsung.
Sekda Junaedi Sitanggang menambahkan bahwa lampu sorot tersebut nantinya tetap akan digunakan setelah pedagang kembali menempati Gedung IV. Ia juga menyampaikan bahwa pengamanan selama proses perobohan akan dilaksanakan oleh Satpol PP.
Selain itu, camat diminta untuk melakukan sosialisasi kepada warga sekitar mengenai potensi gangguan selama pekerjaan berlangsung. Bila perlu, diminta adanya pernyataan tertulis dari warga yang menyatakan tidak keberatan atas kegiatan perobohan tersebut.
Rapat ini turut dihadiri oleh perwakilan Polres Pematangsiantar, Kodim 0207/Simalungun, Plt Asisten Administrasi Umum Setdako Rosion Julietta Hutauruk SH MSi, Plt Kepala Satpol PP Mangaraja Tua Nababan SPd MM, jajaran Direksi PD Pasar Horas Jaya (PD PHJ), serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Perumda Air Minum Tirta Uli, dan instansi terkait lainnya.