Era digital saat ini sedikit banyak mempengaruhi pola komunikasi antar insan. Banyak orang yang berada di suatu tempat yang sama, namun tak lagi saling menyapa.
Namun tidak demikian dengan sekelompok ibu-bu muda energik dan moderen ini.
Saat menunggu anak mereka pulang sekolah di salah satu sekolah ternama di Pematangsiantar, mereka pun berinteraksi dan akhirnya membuat komunitas arisan.
“Our history berawal dari ibu-ibu yang nungguin anaknya sekolah di TKKalam Kudus di Jalan Surabaya. Karena seringnya kumpul-kumpul, sepakatlah kita buat grup ini,” ujar Melfie Butar-butar.
Setelah sering berinteraksi ternyata mereka memiliki visi yang sama. Dibentuklah asisan Lovely Mom’s. Sekitar enam tahun silam.
Berangkat dari kesamaan visi tersebut, kini mereka tetap solid. Meski tak semua lagi ibu-ibu tersebut menunggu anaknya di sekolah atau lokasi yang sama.
Demikian disampaikan Melvi Butar-butar yang saat ini dipercaya mengetuai komunitas tersebut.
“Satu visi dan misi membentuk satu arisan yang bisa menjadi wadah mengekspresikan diri kita masing-masing,” terangnya.
Awalnya kegiatan sosial arisan ini hanya sebatas saling mengunjung keluarga atau angota yang sakit, berduka maupun sukacita.
Namun kegiatan mereka pun berkembang berkat dukungan keluarga maupun suami yang melihat kegiatan dan komunitas tersebut sebagai wadah yang positif.
“Dulunya kami cuma arisan dan mengunjungi keluarga yang sakit atau kedukaan. Tapi karena positifnya giat anggota ini dan tidak ada anggotanya yang aneh-aneh,maka suami suami kami sangat mendukung bahkan semuanya ikutan bersahabat dan ambil andil dalam kegiatan,” tambahnya.

Komunitas emak-emak jaman now ini pun berniat memperluas tujuan arisannya dengan berbagai kegiatan sosial dan positif lainnya.
“Kalo sehat-sehat dan umur panjang, tahun ini kami mau berbagi kasih kepada teman-teman yang kurang mampu serta membutuhkan bantuan,” bebernya.
Saat ini komunitas ini beranggotakan 18 orang kaum ibu, namun jumlah tersebut tidak mengurangi nilai siliditas mereka.
” Motto kami bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, apapun masalah yang kami hadapi di depan bisa kami lewati bersama. Horas,” jelasnya mengakhiri. (Dhev)
Discussion about this post