Perhelatan Women Twenty (W-20) Summit di Kawasan Danau Toba 19-21 Juli 2022 dimanfaatkan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sumatera Utara (Sumut), Pematangsiantar, dan Sibolga bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan delapan pemerintah kabupaten dengan menggelar W-20 Promosi Gerakan Bersama Ekonomi Kreatif (Progresif) Danau Toba 2022. Pembukaan W-20 Progresif Danau Toba 2022 berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (16/7/2022) sore.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga diwakili Kepala Dinas Perindag Kabupaten Simalungun Leo L Haloho membuka langsung kegiatan yang diharapkan menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM untuk dapat mempromosikan berbagai karya kreatif yang dihasilkan oleh pelaku usaha di kawasan Danau Toba. Kegiatan yang berlangsung 15-24 Juli 2022 tersebut juga diharapkan turut mendorong dan mempromosikan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan program Berwisata di Indonesia Aja.
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Warsono dalam sambutannya menerangkan UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia.
Sebanyak 99 persen, katanya, pelaku usaha di Indonesia merupakan
UMKM, dengan penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 97 persen, dan berkontribusi 62 persen terhadap PDB Nasional. Dengan kondisi strategis tersebut, tentunya pelaku
usaha di sektor UMKM dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saat ini kita juga turut berbangga telah banyak pelaku ekonomi kreatif yang
melahirkan berbagai karya dari ide dan gagasannya. Lahirnya karya-karya kreatif tersebut tentunya sejalan dengan peningkatan kesetaraan gender, yang
mendorong kaum wanita semakin aktif dan kreatif dalam menjalankan usaha,
sehingga turut mendorong peningkatan daya saing UMKM dam mampu bersaing tidak hanya di ranah lokal namun juga di tingkat global,” terangnya.
Lebih jauh lagi, lanjutnya, di era digitalisasi yang mendorong kemajuan teknologi seperti saat ini, menjadi salah satu wadah yang mendukung peningkatan kualitas pelaku
ekonomi kreatif dan juga mendorong perluasan pasar yang lebih luas. Di mana berbagai aktivitas, kreativitas, dan informasi dapat mudah diakses dan diketahui oleh masyarakat luas.
Dilanjutkan Warsono, dengan kemajuan teknologi tersebut, tentunya semakin mendorong pelaku usaha khususnya UMKM untuk dapat lebih produktif dalam mengembangkan usaha, dan
mengambil peluang dari pemanfaatan kemajuan teknologi tersebut.
“Kami meyakini, melalui pengembangan ekonomi kreatif, dapat menjadi peluang
baru bagi masyarakat dan pemerintah sebagai salah satu upaya mendorong
peningkatan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” tukasnya.
Melalui kegiatan W-20 Progresif Danau Toba 2022 ini, akan menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya UMKM, untuk dapat mempromosikan berbagai karya kreatif yang dihasilkan oleh pelaku usaha di kawasan pariwisata Danau Toba.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong dan mempromosikan
Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Program berwisata di Indonesia
Aja, sebagai upaya dukungan percepatan pemulihan ekonomi nasional,” sebutnya.
Dengan UMKM yang semakin kreatif dan kualitas UMKM Perempuan
yang semakin tangguh, sambungnya, tentunya akan mendorong tumbuhnya transaksi keuangan dan penciptaan lapangan kerja baru yang memberikan dampak secara langsung pada pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Warsono menyampaikan apresiasi kepada BPODT selaku satuan kerja (satker) di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang
bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Daerah di 8 kabupaten kawasan Danau Toba, Kementerian/Lembaga, Dekranasda, Rumah Karya Indonesia, serta stakeholder lainnya yang turut
mensukseskan acara W-20 Progresif 2022 ini.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan acara W-20 Progresif 2022 ini dapat
berjalan dengan baik, dan dapat mendorong pengembangan UMKM yang
lebih tangguh, kreatif, produktif, dan mampu memanfaatkan peluang
yang ada,” pungkasnya.
Acara tersebut dirangkai penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Bank Sampah Simpatik Sait Buttu Kabupaten Simalungun berupa 1 unit kendaraan roda tiga sebagai alat angkut sampah;
Kantor Camat Girsang Sipangan Bolon berupa 23 tempat sampah (mobile) dan Konsep Pemetaan Spot Strategis Wisata di Danau Toba.
Serangkaian kegiatan W-20 dalam Progresif Danau Toba Tahun 2022 di antaranya Pameran Produk UMKM dari 8 kabupaten di Sumatera Utara; Talkshow dan Sosialisasi BI; Layanan Penukaran Uang (20-22 Juli 2022); Atraksi Seni Budaya dari berbagai daerah; Pemutaran Film Seri “Anak Danau 1&2; Sumut Carnaval Art; Pembagian Bibit Pohon; dan sajian musik band lokal.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT Wahyu Dito Galih Indharto; Deputi KPw BI Pematangsiantar Abdul Haris, dan Bupati 8 Kabupaten di Kawasan Toba atau yang mewakili, serta perwakilan UMKM dari masing-masing kabupaten dan undangan lainnya.
Discussion about this post