Bupati Simalungun JR Saragih seraya tak pernah mau berhenti dalam bekerja, buktinya di hari libur pun dirinya tetap beraktifitas. Sasarannya adalah peresmian Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Xaverius Barus Jahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Langkah demi langkah dilakukan olehnya adalah untuk selalu melayani masyarakat yang ada di Sumatera Utara. JR Saragih berpendapat bila dirinya bekerja bukan untuk dilayani.
“Kenapa saya bawa orang-orang dari Pemerintahan Kabupaten Simalungun, karena saya tidak bisa bekerja sendiri. Apalagi tujuan saya bekerja adalah memberikan pelayanan kepada semua orang bukan untuk dilayani,” ucap Bupati Simalungun JR Saragih di acara peresmian Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Xaverius Barus Jahe di Desa Barus Jahe, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (14/5/2017).
Selain melayani masyarakat, dirinya juga berpesan agar gereja juga dijadikan sebagai tempat dalam mendidik anak-anak sehingga bisa menjadi anak yang takut akan Tuhan, otomatis akan memiliki iman yang kuat.
“Jadikan anak-anak takut kepada orangtua, jangan biarkan kesibukan dalam bekerja sehingga tak bisa mendidik anak dengan baik,” bebernya.
Orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini juga meminta agar anak-anak harus selalu sekolah sehingga bisa memiliki ijazah guna bekal di masa mendatang. Kemudian, jangan biarkan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain.
“Saya ingin semua berhasil, tinggalkan kampung halaman mu untuk menjadi orang lebih baik dan ketika berhasil maka ingatlah kampung halaman,” paparnya.
Di sisi lain, Paroki Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Xaverius Barus Jahe L. Sihombing mengutarakan terima kasih atas kehadiran serta sumbangan dana dari Bupati Simalungun JR Saragih dalam peresmian gereja tersebut.
“Atas nama pastor paroki kita sangat gembira atas keberadaan dan kehadiran Bapak JR Saragih. Jadilah hidup sebagai pelayan serta atas apa yang dikerjakan Bapak selalu menjadi yang terbaik,” tukasnya.(FER)
Discussion about this post