Jajaran pemerintah harus fkus terhadap kritik dari masyarakat. Sebab kritik itu bisa sebagai pendorong agar pemerintah semakin giat melayani masyarakat.
“Jadi jangan anti kritik,” kata Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Ir Renward Simanjuntak MM yang mewakili Pelaksana Harian Walikota Pematangsiantar saat membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017–2022 di Convention Hall Siantar Hotel, Selasa (13/6) pagi.
Sekda juga mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat secara langsung memberi masukan dalam proses penyusunan RPJMD
“Masyarakat yang hadir ini adalah perwakilan kecamatan. Untuk itu harus turut dilibatkan,“ katanya.
Ditambahkannya, dalam menyusun RPJMD harus berpikir ideal. Sebab program itu yang akan menjadi acuan dalam membangun Kota Pematangsiantar lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengajak para pemimpin SKPD untuk tetap memonitor pencapaian kinerja yang sudah dilaksanakan.
“Pencapaian yang akan kita raih tentunya mengacu pada indikator yang ada. Itu menjadi bahan evaluasi kinerja kita,” sebutnya.
Sementara itu Ketua DPRD Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak SE berharap ada perubahan yang signifikan dalam pembangunan lima tahun ke depan.
“Kita sebagai lembaga DPRD ingin percepatan pembangunan di Siantar ini,” tukasnya.
“Sebagai mitra sejajar, kami ingin arah pelaksanaan rencana pembangunan harus tepat sasaran, dan masyarakat harus terlibat. Kami juga ingin visi misi walikota untuk lima tahun ke depan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Pematangsiantar Drs Midian Sianturi melaporkan maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang. Katanya, Musrenbang untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan. Juga prioritas dan sasaran pembangunan Kota Pematangsiantar.
“Kegiatan ini juga untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan prioritas daerah,” ungkapnya.
Midian menambahkan, tujuan Musrenbang untuk mempertajam indikator kinerja serta menjaring aspirasi atau harapan pemangku kepentingan yang ada di Kota Pematangsiantar. Sehingga diperoleh masukan penting untuk lima tahun ke depan.
Musrenbang RPJMD menghadirkan peserta dari Pemko Pematangsiantar, DPRD, Muspida Plus, pemimpin perbankan, instansi vertikal, pemimpin SKPD, serta perwakilan masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Pemprovsu DR Ismael Sinaga, juga akademisi dari Universitas Simalungun (USI) Robert Tua Siregar. (Rel/Vay)
Discussion about this post