“Seharusnya hari ni hari bahagiaku, tapi Tuhan sungguh menyayangiku, Ia menunjukkan hari yg lebih baik lg sebelum hari ni yaitu hari kemarin. Biarlah kemarin jadi pelajaran dan pengalaman. Terimakasih Tuhan, ku bisa menyambut Kasih dan AnugrahMu di hari indahku esok. Tuhan Yesus Baik,“ Tulisnya di laman facebook.
Kisah asmaranya kandas setelah chating whatsapp dengan calon mertua. Dua minggu sebelum pesta dan pemberkatan pernikahan digelar. Hingga akhirnya cerita pernikahannya yang gagal itu pun jadi topik perbincangan akhir pekan di sejumlah kalangan.
Berikut sejumlah informasi yang behasil dihimpun,
Berawal sekitar setahun silam, takdir hidup mempertemukan Tika Romauli Siregar, Gadis Batak nan jelita ini dengan W bermarga S, seorang pria yang kita sebut saja WS. Perkenalan dua insan ini bukan secara kebetulan. Ia mengenal WS setelah dikenalkan oleh temannya.
Perkenalan mereka pun berlanjut ke tahap berpacaran. WS tinggal dan bekerja di daerah Rumbai, Provinsi Riau. Sedangkan Tika tinggal di daerah Minas, jarak yang tak terlalu jauh tentunya. Keakraban kedua insan ini pun tak hanya sebatas hubungan antar mereka berdua.
Tika pun mulai dikenalkan dan sesekali ke rumah WS di Bengkalis, baik diajak WS atau pun inisiatif Tika untuk datang berkunjung. Begitu pula sebaliknya keluarga Tika pun mengenal WS. Meski kadang diwarnai sedikit masalah (merajuk dan saling diam) sepertinya tak ada masalah dengan hubungan mereka.
Hubungan Tika anak ke empat dari sembilan orang bersaudara yang lahir dari rahim seoerang ibu boru Sihombing ini pun makin serius. Tat kala WS mengajaknya untuk menikah beberapa waktu setelah mereka menjalin hubungan asmara.
Mungkin sudah merasa klop dengan masing- masing, Tika pun bersepakat dengan WS putra ke empat dari lima bersaudara ini . Sepakat untuk melanjutkan hubungan ke tahap pernikahan. Maka sejumlah rangkaian acara dan berbagai hal yang berkaitan dengan itu pun dipersiapkan.
Marhusip – Sekitar tiga bulan silam, tepatnya tanggal 23 Juni 2017, kedua keluarga sepakat untuk marhusip membicarakan hal ikhwal pernikahan , temasuk membicarakan sinamot (mahar dan hantaran). Saat itu kedua belah pihak keluarga menyepakati jumlah besaran sinamot dan bagaimana acara akan dilangsungkan secara adat.
Martumpol – Waktu berlalu begitu cepat, tahapan selanjutnya pun digelar. Tepat tiga bulan setelah acara marhusip, Sabtu 23 September 2017, rombongan calon mempelai pria pun datang dari Bengkalis. Kedua insan ini pun mengikat janji pra nikah di salah satu gereja di Minas.
Sinamot – Acara martuppol di gereja pun digelar dengan hikmad, tahapan selanjutnya di langsungkan. Sepulang dari rumah ibadah tersebut, kedua pihak keluarga yang disaksikan perwakilan marga dari klan masing masing pun membicarakan sinamot.
Saat itu sejumlah sinamot yang teklah disepakati sebelumnya sebesar 12 juta rupiah pun diserahkan kepada pihak keluarga wanita. Namun saat itu masih diserahkan sebelas juta, sementara sisanya akan disampaikan dihadapan raja adat dan para tetua serta undangan pada perhelatan sakral.
Tahapan acara pasahat sinamot ini pun selesai dilaksanakan sore itu juga. Pihak keluarga pria pun kembali ke rumahnya. Meski sampai saat ini belum dapat diketahui apa yang terjadi dan mengganjal dari pertemuan kedua keluarga . Keesokan harinya chating antara Tika dengan calon mertua pun akhirnya menjadi pemicu batalnya pernikahan.
Setelah chating antara Tika dan calon mertua, pihak keluarga atau marga pun ikut dalam upaya penyelesaian. Mewakili keluarga atau kelompok marga Tika dan WS pun bertemu di Minas, serta meminta tanggapan dari tokoh marga mereka dari Pekanbaru. Saat itu informasinya WS dipanggil ke salah satu rumah marga NP yang merupakan kerabatklan marganya. Namun sepertinya pertemuan tersebut tak membuahkan hasil dan solusi.
Ting-ting Parbogason – Rencana pernikahan antara Tika dengan WS pun keesokan diumumkan di hadapan para jemaat.. Ini pun menjadi ting-ting parjolo, biasany akan dilanjutkan dengan ting ting kedua pada minggu berikutnya. Chating antara Tika dengan calon mertua pun akhirnya menjadi pemicu batalnya pernikahan. Namun dari informasi yang digali batalnya pernikahan tersebut belum diselesaikan secara adat istiadat.(dhev)
Baca Juga Berita: Postingan FB Tika Romauli Siregar Viral
Demi kebaikan bagi kita semua, siantarcorner.com terbuka untuk menerima penjelasan dari kedua belah pihak keluarga, lewat email redaksi dengan melampirkan bukti identitas diri. Horas!!!
Discussion about this post