Ingin memiliki alis bak semut beriring? Atau mengubah bibir menjadi seksi? Di Pematangsiantar, Sumatera Utara, sudah ada pusatnya. Namanya Brow Syndrome, berlokasi di Jalan Thamrin.
Brow Syndrom sendiri berbasis kecantikan. Hanya saja, menurut pemilik sekaligus pengelolanya, Angeline Zhuang (22), ia lebih fokus ke sulam alis, sulam bibir, dan sulam eyeliner. Meski ada juga perawatan kecantikan lainnya. Seperti facial, bb glow, aqua peeling, dan nano scar. Selanjutnya aka nada eyelash extension. Semua jenis perawatan tersebut menggunakan mesin dan skincare yang diimpor langsung dari Korea, Amerika Serikat, dan Jerman.
“Kalau pengerjaannya, langsung saya tangani sendiri. Saya sudah memeroleh sertifikat dari Korea dan Australia,” terang Angeline, seraya menambahkan untuk menjadi kliennya, harus terlebih dahulu membuat janji (appointment).
Diakui Angeline, sesuai namanya Brow Syndrome, memang sulam alis menjadi keunggulannya.
“Brow itu kan singkatan dari eyebrow, yang artinya alis. Jadi unggulannya memang sulam alis,” sebut alumni Australian National College of Beauty (Sydney) with Australian Certification and CIDESCO Certification, Lee Na Young Beauty Academy (Korea), dan J-art Beauty Academy (Korea).
Khusus sulam alis, lanjutnya, ada beberapa teknik. Namun yang paling tren saat ini yakni HD Combo, yaitu High Definition yang merupakan teknik sulam alis terbaru dengan perpaduan 6D microblading (seperti serat rambut halus) dan misty powder (seperti eyebrow powder ). Hasilnya, memberikan kesan alis tebal. Sehingga tidak perlu lagi menghabiskan waktu banyak untuk menata alis saat ber-make up.
“Apalagi kadang saat ber-make up, hasilnya belum tentu bagus,” katanya lagi.
Sedangkan beberapa teknik lainnya, seperti 6D microblading, nano shading, dan misty powder.
“Kalau harga, tentunya jauh lebih bersahabat dibandingkan jika melakukannya di Korea. Untuk sulam alis, saya tawarkan mulai Rp1.600.000. Itu sudah termasuk satu kali retouch dan aftercare cream,” tukas Angeline yang mengaku selalu meng-update ilmu dan teknis dengan mengikuti berbagai seminar kecantikan.
Sementara untuk facial, sambungnya, mulai harga Rp250 ribu. Jika ada yang menganggap terlalu mahal, kata Angeline, karena semua produk kecantikan yang digunakannya merupakan barang impor berkualitas tinggi. Mulai dari tinta sulam, anestesi, jarum, skincare set, dan lainnya.
Sedangkan sulam bibir, menurut Angeline, tujuannya bukan hanya membuat bibir selalu terlihat merah seperti menggunakan lipstik. Tapi juga membantu produksi kolagen, yang membuat bibir keliatan lebih sehat dan kenyal.
“Sulam bibir sangat direkomendasikan bagi yang warna bibirnya gelap atau kehitaman, pucat, dan bentuk bibir yang kurang simetris,” paparnya.
Angeline sendiri mengaku telah menekuni bidang kecantikan ini selama sekitar dua tahun. Awalnya, ia freelance, yang menerima klien di Pekanbaru dan Jakarta. Namun setahun terakhir, ia memilih fokus di Pematangsiantar.
“Kalau di Siantar, ya sudah setahunan terima klien,” tukasnya.
Meski begitu, ia tetap bersedia menerima klien di Pekanbaru dan Jakarta, jika di Pematangsiantar sepi klien. Makanya, untuk menjadi kliennya, harus terlebih dahulu membuat janji terlebih dahulu.
“Khusus di Jakarta, biasanya juga sekalian mengikuti seminar-seminar,” sebut Angeline, yang berpesan kepada para wanita bahwa people will stare, make it worth their while (orang-orang akan memandangi kamu, buatlah setiap detik pandangan mereka berharga). “Semua wanita itu terlahir cantik, tapi perlu dipoles juga supaya enak dipandang,” tambahnya. (Vay)
Discussion about this post