Samosir Music International – ToBatak Festival 2017
Sebagai bentuk kecintaan dan sumbangsih terhadap kampung halaman, beberapa bulan mendatang akan digelar koser musik bertajuk Samosir Music International – ToBatak Festival 2017.
Kegiatan yang akan berlangsung di Open air stage Tuk-Tuk Siadong, Samosir, Sumatera Utara pada 12 Agustus 2017 ini akan melibatkan sejumlah musisi dari Eropa . Kegiatan ini juga akan diisi oleh artis dan musisi Indonesia dan daerah.
Henry Manik, penggagas kegiatan ini menjelaskan bahwa ToBatak Festival merupakan lanjutan dari kegiatan konser musik internasional yang pernah di gelar tahun -tahun sebelumnya.
Lebih jauh pria kelahiran Garoga 3 Agustus 1977 ini menjelaskan alasan pemilihan dan penggunaan nama Tobatak Festival pada even mendatang.
Harapannya kelak Samosir akan memiliki identitas festival musik bersifat internasional yang melibatkan musisi dari luar Indonesia bersama musisi daerah.
” Tentu lae, even ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang pernah kita gelar sebelumnya, kali ini kita gunakan nama Tobatak Festival, sampai kedepannya kita akan gunakan nama itu.Kita berharap suatu saat Samosir memiliki sebuah nama festival musik yg bersifat internasional.Dalam arti selalu melibatkan artis-artis dari luar Indonesia, disamping para talent di daerah. Sebagaimana di Eropa, banyak festival musik, World music fest.Di penang ada yang sangat terkenal Rain forest fest .Di Indonesia, seperti Java Jazz fest lah,” Jelas Putra Samosir yang kini menetap di Belanda itu.
Untuk even Samosir Music International – ToBatak Festival 2017 nanti, Henry belum membeberkan siapa saja artis yang akan terlibat dan saat ini masih menunggu dukungan yang pasti.
“Artis dari eropa ada, teman-teman kita di Indonesia juga kita libatkan.Kita msh sambil menunggu jumlah dukungan yang pasti, baru kita pastikan dan publish nama -namanya,” tuturnya.
Henry juga menjelaskan kegiatan tersebut telah mendapat dukungan dari pemerintah daerah dari awal kegiatan meski dengan dana yang sangat minim. Acara ini pun masuk dalam agenda event tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menambah tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Toba, khususnya Samosir. Selain meningkatkan perputaran ekonomi lokal, juga memotivasi anak muda yang kreativ dalam bidang musik.
” Pariwisata sudah pasti, karena akan menambah tingkat kunjungan. Perputaran ekonomi lokal terasa, karen kita sediakan juga tenda-tenda penjual makanan, yang kita berikan dikelola oleh penduduk lokal. Disamping itu kita berharap para anak muda yang kreativ dalam musik bisa semakin termotivasi, ” Harapnya.
Sejauh ini Henry masih sibuk dengan sejumlah persiapan untuk even Agustus nanti, dengan mengumpulkan dukungan dari berbagai pihak. Untuk artis sudah hampir fix, tinggal menunggu final.
Hendry menuturkan kegiatan yang akan digelar ini belum pada tahap mencari keuntungan dan profit secara langsung. Namun sebagai bentuk kecintaannya terhadap Danau Toba dan kampung halamanya Samosir, dimana ia lahir dan tumbuh dewasa. (Vay)
Discussion about this post