Sebanyak tujuh puluh satu orang siswa yang baru menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA, Kamis (15/6) diberangkatkan Yayasan Peduli Pendidikan Marsiurupan(YPPM) untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ketujuhpuluh orang siswa ini merupakan siswa binaan YPPM. Kegiatan yang digelar di Gereja GKPS 1903 Pematang Raya, di pimpin oleh ketua pembina YPPM, Irjen Pol. Wagner Damanik M.AP bersama Sekjen YPPM, Sehat Damanik SH. MH bersama Boston Purba.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Wagner Damanik M.AP menghimbau agar peserta didik yang masuk dalam YPPM yang telah masuk ke PTN agar benar benar memanfaatkan kesempatan yang telah di depan mata. Dimana masuk PTN merupakan modal awal menuju kesuksesan. Menurutnya ini adalah awal dari perjuangan, dan mereka yang berhasil melanjutkan pendidikan jangan pernah mensia-siakan kesempatan tersebut.
Ditambahkannya , keberadaan YPPM ini sebagai bukti nyata kepedulian dengan dunia Pendidikan Simalungun.
”Ini cara kita menjadikan Simalungun lebih baik dengan memperbaiki Sumber Daya Manusia nya. Hadirnya YPPM juga berawal dari kepedulian teman teman kita yang mempunyai rasa kepedulian untuk menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan berkat. Tidak hanya itu, bagi siswa yang kurang mampu yang telah masuk ke PTN, kita juga akan berikan biaya. Kita tidak akan biarkan berhenti di tengah jalan, “ Tambahnya.
Hal senada diungkapkan Sekjen YPPM, Sehat Damanik SH. MH, YPPM hadir bagi mereka yang mau maju namun memiliki kterbatasan dan kekurangan dalam beberapa hal. Melihat situasi tersebut, YPPM pun berikan peluang dengan memberikan bimbingan belajar gratis kepada mereka yang kurang mampu. Ia juga mengatakan untuk masuk dalam YPPM, setiap siswa akan dilakukan tes tertulis, wawancara dan hasil Raport di sekolah nya.
“ Ada persyaratan yang harus dipenuhi siswa sebagai siswa binanan YPPM. Jika telah memenuhi persyaratan, kita akan berikan bimbel gratis di tempat mitra kita, Ganesha Operation. Untuk saat ini, YPPM masih ada di tiga kecamatan, Sidamanik, Raya dan Silima Kuta. Ke depan kita akan tetap berupaya untuk memperluasnya lagi, “ jelas Sehat Damanik.
Sementara itu salah seorang peserta didik yang masuk dalam YPPM, Masni saragih warga Saribu Dolok, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada YPPM. Selama ini YPPM telah memberi motivasi, bimbingan dan bantuan bimbingan gratis di Ganesha Operation.
“Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan, saya akan tetap berjuang. Hingga kelak dapat mengikuti jejak para donatur YPPM dan dapat membantu adik-adik kami nantinya. Selain itu saya juga bersyurur diberi kesempatan bertemu dengan orang luar biasa di YPPM yang telah di beri berkat untuk memberkati orang lain, “ ucapnya.
Sumbangsih dan kepedulian YPPM ini pun sangat menyentuh serta memiliki pengaruh yang sangat besar bagi siswa binaan.
Rodiardi Purba, orangtua siswa yang anaknya diterima kuliah di Universitas Sumatera Utara ini mengaku sangat terbantu dengan program yang dijalankan YPPM. Yang saat ini single parent harus membiayai dua anaknya yang lain.Sementara ia hanyalah seorang buruh lepas.
“ Secara materi aku memang tidak sanggup untuk melanjutkan pendidikan anakku ke jenjang perkuliahan. Akan tetapu karena YPPM bersedia membantu, kita cukup berterima kasih. Kita benar benar tidak mampu untuk membiayai kuliah anak saya, saya hanya Buruh Harian Lepas, adiknya dua lagi. Untuk makan saja masih pas pasan, gimana lagi mau biaya kuliah. Kami sangat bersyukur dengan kehadiran YPPM ini, anak saya pun bisa melanjutkan pendidikan kuliah. Semoga pengurus dan donatur YPPM selalu diberikan kesehatan dan berkat, sehing kedepan lebih banyak lagi yang mendapat saluran berkat oleh mereka,” Ucap Rodiardi Purba.(Rel/ Vay)
Discussion about this post