Siantar Corner
No Result
View All Result
11 Mei 2025 | 15:28 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
Home Berita

Simfoni nan Indah Mengalun di Legato

Editor: Dhev Fretes Bakkara
13 April 2017 | 17:36 WIB
in Berita, Headline, Lifestyle, Pendidikan, Slide
167
SHARES
99
VIEWS

Di antara deretan ruko di Jalan Sutomo Pematangsiantar, terdapat satu gedung yang bentuknya tidak berbeda dengan yang lain. Namun, begitu masuk ke gedung berlantai tiga yang berlabel Legato Music and Art Centre tersebut, denting piano dari salah satu ruangan bercat oranye langsung menggoda telinga.

Setelah disambut dan berbincang dengan pemilik lokasi yang merupakan tempat les musik tersebut, Michelle Lim, penulis berkesempatan melihat langsung sumber suara indah tersebut. Ternyata, suara tersebut bersumber dari seorang anak perempuan berusia sekira lima tahun tengah memainkan piano dipandu seorang guru piano klasik.

Tanpa menghiraukan kedatangan penulis dan pemilik lokasi, gadis kecil itu terus memainkan jemarinya dengan lincah di atas tuts hitam dan putih.  Tak terasa, lagu yang dibawakan si gadis berakhir. Dengan tetap ditemani sang guru, ia melanjutkan pelajarannya. Suara indah pun dihasilkan  jemari lincah Ethelene yang saat ini masih duduk di kelas TK B, Pride Education.

Michelle, wanita kelahiran 1983 ini,  menerangkan bahwa di Legato Music and Art Centre menciptakan suasana nyaman bermusik seperti di rumah sendiri.

Disebutkan Michelle, Legato Music and Art Centre didirikan berawal dari sebuah harapan agar anak -anak di Pematangsiantar  yang berminat dan serius belajar musik hingga level tertinggi, bisa terakomodir.  Di Legato, anak tak hanya dididik  mahir memainkan alat musik, namun juga mendapat peluang belajar hingga level advance grade 8, yakni memiliki standar minimal untuk mengajar.

Disamping itu, ” Legato juga memandu anak didik untuk mengikuti berbagai kegiatan kompetisi di bidang musik,” sebutnya.

Legato menawarkan beberapa pilihan kursus dan jenis alat musik yang ingin dipelajari.
Kursus -kursus antara lain :

Piano klasik, Piano Pop, Gitar klasik, Biola Klasik, Biola Pop, Keyboard Rohani, Keyboard Pop, dan Vocal.

Legato  merupakan salah satu sekolah musik yang memiliki lisensi dari  Kawai Music School, yang menjadikan Legato sebagai  sekolah musik bertaraf internasional yang ada di Siantar.

“Program Kawai ini  terbagi beberapa  bagian.
Ada kelas Kulu –Kulu Club untuk tingkat usia dua tahun. Lalu, Basic Course untuk  usia tiga sampai

empat tahun, serta  Piano Course untuk usia empat tahun ke atas.

Program ini adalah grup lesson dan diperkirakan akan berjalan pada tahun 2018 . Semua peserta didik nantinya mendapat sertifikasi Kawai Jepang,” terang Michelle.

Program  Kawai Music School bukan semata bermusik, tetapi menciptakan keserasian jiwa dan musik ke setiap murid dan membentuk karakter bermusik yang baik dan menyenangkan.

Tenaga pengajar di Legato memperoleh training intensif oleh sensei Kawai Jepang .

“Semuanya itu bertujuan meningkatkan kualitas pengajaran dan pendekatan kepada anak, sebut Michelle.

Untuk program individual , pihaknya menggunakan Sylabbus London College of Music ( LCM) dan Royal College of Music (London).
Setelah berjalan melalui aisle, penulis pun berbincang dengan Michelle.

Sebelumnya , Michelle yang hobby travelling dan ngopi sempat kuliah musik di Sydney (2002-2004 ), pernah bekerja freelance waiter di sebuah cafe dan admin staf di Sydney yang menurut Michelle fun banget,

kemudian bekerja di Shanghai sebagai guru Inggris dan Musik (2004-2006) di salah satu Sekolah International dan akhirnya bekerja di Singapore sbg guru musik di Kawai Music School Paragon ( 2004-2006 ) kemudian pulang ke kampung halaman .

Pada tahun 2009 Michelle mengajar privat di P.Siantar Saat itu,dengan murid Michelle yang telah berjumlah 40an. Dengan berjalannya seiring waktu, Michelle pun membuka Legato Music and Art Centre, tepatnya di Jalan Sutomo No 56, pertengahan tahun 2011 lalu.

” Membangun Legato adalah sebuah perjuangan, kala itu ia sempat hampir menyerah. Namun ia mendapat dukungan yang kuat dari keluarga. Sebelumnya , saya mengajar privat, Akhirnya ada perasaan tertantang untuk menjalani sekolah musik. Awal mulanya, tentulah tidak mudah. Tetapi lama kelamaan Michelle jatuh cinta untuk mengelola usaha musik tersebut. ”

 

” Menghadapi berbagai karakter orang itu tidak mudah tetapi itulah pembelajaran karena kota Siantar kota yang sedang berkembang, dengan berharap Legato dapat memberikan banyak pengetahuan musik kepada anak didik dan dapat terbuka untuk musik. ” Pintanya sambil tersenyum mengenang memori itu.
Mengenai fasilitas yang ada di Legato .
“Ruang belajar dilengkapi AC dan alat musik yang memadai,” tutur Michelle, yang saat duduk di bangku SMA harus menempuh perjalanan bolak-balik Siantar-Medan. Sebab saat itu di Siantar belum ada kelas piano tingkat advance.

“Kalau anak-anak sekarang, tidak usah perlu keluar kota lagi karena fasilitas, pengajaran dan ujian telah tersedia di Siantar. Penguji biasanya dari yang akan datang ke Siantar dan biasanya penguji adalah penguji luar negeri yang bertaraf internasional ” kata Michelle lagi.

Soal nama Legato, sebut Michelle, diambil dari bahasa Italia, yang artinya mengalun dengan lembut (play smoothly). Ia memilih nama tersebut dengan harapan proses belajar dan mengajar di Legato bisa berjalan lancar, seperti air mengalir.

“Begitu, saya berharap tercipta keharmonisan antara guru, orangtua, dan murid. Biasa juga disebut segi tiga emas. Karena ada kerjasama itulah proses pengajaran baru dapat berhasil. Selain itu, intonasi kata Legato mirip dengan bahasa Batak, beber Michelle sambil tertawa riang. Michelle memilih dinding warna oranye untuk ruang belajar karena warna tersebut sebagai simbol energik.

Panggung Musik 4 Bulan Sekali

Selain ujian taraf international, sebut Michelle, murid-murid di Legato mengadakan pentas musik dalam kurun waktu sekitar empat bulan sekali, ditambah dengan konser tahunan.

Tujuannya, agar para murid dapat bermusik dan tampil percaya diri tampil di depan umum walaupun bukan dalam hal bermusik ke depannya.

 

“Murid-murid kita selalu aktif di kompetisi dan festival, workshop, dan masterclass. Michelle merasa bangga terhadap anak didik Legato yang sangat aktif mengikuti berbagai kompetisi di bidang musik, baik di dalam maupun luar Kota Siantar.

Beberapa prestasi berhasil diraih anak didik di Legato, diantara lain adalah :
– Symphony  Music Competition 2013, Bumi Jauhari, meraih juara 1,  Preparatory A

– Indonesian Music Celebration 2016 – JW Marriot , yang murid Legato mendapat Platinum Prize dengan anak didik bernama Apple Samantha Yang dan Gladys .

– Indonesian National Piano Festival 2016 – Grand Aston
anak didik bernama Magnif mendapat Platinum Prize

dan puluhan anak didik yang mendapat Gold Prize dan Silver Prize yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

” Pernah suatu acara performance yang diadakan majalah musik Staccato, peserta murid kita yang berangkat ke Medan mencapai 50 murid. dan itu sangat mengejutkan Michelle karena tidak mudah untuk anak-anak dan orang tua yang mengorban waktu dan tenaga mereka. Passion, yes..Passion. ”

Oh ya, kita juga  mengadakan Masterclass bersama Melody Quah pada tahun 2012, pianis international yang tamatan Julliard School dan Yale Universiti yakni sekolah piano paling  bergengsi di Amerika Serikat,” katanya, kemudian ada juga talkshow dengan ms. Veny Lie, guru yang mengajar anak kebutuhan khusus .

Legato merupakan sekolah musik berbasis profit tetapi tidak melupakan sosial.

Michelle memberikan beasiswa kepada beberapa anak didiknya sejak grade 1 sampai saat ini sudah grade 8 dikarenakan kondisi ekonomi orang tua.

” Pertama sekali ketika saya sendiri mengajar dan tiba-tiba anak ini mau berhenti les padahal menurut saya dia sangat berbakat, setelah konsultasi berapa lama, saya baru mengerti hal itu disebabkan karena kondisi ortu. Saya saat itu juga tersentuh dan akhirnya saya memberikan beasiswa kepada anak2 ini. Berharap ke depan mereka dapat mandiri ” pinta Michelle.

Saat ini Legato telah mempunyai 200an murid dan 14 Staf Pengajar.

Iapun berterimakasih kepada gurunya Ms. ESTER YU dan Ms. Earnawaty serta guru2nya yang ada di Australia dan Shanghai yang mendidiknya. Tidak lupa berterimakasih kepada Orang tuanya yang telah banyak berkorban.

Untuk menutupi perbincangan hari ini, penulis pun menanyakan beberapa hal :

Apakah ada pesan kepada media ?

” Hidup ini adalah Tantangan dan Proses Belajar . Apabila tantangan-tantangan hidup ini terlewati, maka kita akan meningkat kepada satu level lebih tinggi . Jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru.
– Always Upgrade Yourself with Positive Things.

” Sebagai Pimpinan di Legato , saya belajar bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Tetapi tetaplah melakukan yang terbaik dan selalu berdoa kepada yang Berkuasa. Don’t Give up easily in everything because There is Something More Powerful than Us. ”

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai jadwal bermusik, hubungi:

Legato Music Art Centre Sutomo no.56 P.Siantar /
Siantar Plaza lantai 4 sebelah Hall GBI
Telepon  0853- 7070-1799.(Vay & Michelle /Foto : Dok Legato)

 

 

Tags: Legato music and art centrelegato musiksekolah musik legato
Share126Tweet17SendShare

Berita Terkait

Sumut

Demi Upah Ratusan Ribu, Pemuda Marelan Terjerat Jaringan Sabu

Editor: Dhev Fretes Bakkara
10 Mei 2025 | 18:45 WIB
99

Tim Unit 1 Subdit II Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara  mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah...

Read more
Simalungun

Bupati Simalungun Wisuda 38 Peserta Sekolah Lansia Tangguh di Nagori Siantar Estate

Editor: Dhev Fretes Bakkara
10 Mei 2025 | 14:43 WIB
99

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih bersama Ketua TP PKK Ny Darmawati Anton Achmad Saragih melakukan wisuda terhadap bagi peserta sekolah...

Read more
Berita

Kristal Kekerasan dari Gang Mangga,Jejak Sabu di Medan Labuhan

Editor: Dhev Fretes Bakkara
9 Mei 2025 | 17:54 WIB
99

Sore itu, Kamis, 8 Mei 2025, langit di atas Medan Labuhan menggantung kelabu. Jalan Ileng, Gang Mangga, seperti biasa tak...

Read more
Simalungun

Polsek Serbalawan Sukses Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan, Pelaku Mantan Residivis Berhasil Ditangkap

Editor: Dhev Fretes Bakkara
9 Mei 2025 | 11:39 WIB
99

Simalungun, Kamis (08/05/2025) - Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Serbalawan Resor Simalungun berhasil mengungkap kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan di...

Read more

Berita Terbaru

Sumut

Demi Upah Ratusan Ribu, Pemuda Marelan Terjerat Jaringan Sabu

10 Mei 2025 | 18:45 WIB
99
Simalungun

Bupati Simalungun Wisuda 38 Peserta Sekolah Lansia Tangguh di Nagori Siantar Estate

10 Mei 2025 | 14:43 WIB
99
Berita

Kristal Kekerasan dari Gang Mangga,Jejak Sabu di Medan Labuhan

9 Mei 2025 | 17:54 WIB
99
Simalungun

Polsek Serbalawan Sukses Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan, Pelaku Mantan Residivis Berhasil Ditangkap

9 Mei 2025 | 11:39 WIB
99
Sumut

Brimob Sumut Gelar Patroli Gabungan Pasca Konflik Sosial di Belawan, Remaja Diimbau Tak Terlibat Tawuran

9 Mei 2025 | 11:30 WIB
99
Berita

2.000 Liquid Vape dan 30 Kg Sabu Diselundupkan Lewat Laut, Polda Sumut Bongkar Jaringan Malaysia

8 Mei 2025 | 20:56 WIB
99
Berita

Di Mata Warga Sipolha: Tiga Sosok Baik yang Pergi Akibat Tragedi Kecelakaan ALS, Tinggalkan Luka yang Tak Terobati

8 Mei 2025 | 09:35 WIB
99
Berita

Tangis Duka Menyelimuti Sipolha: Tiga Anggota Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Bus ALS di Padang

7 Mei 2025 | 18:36 WIB
99
Berita

Gudang Sabu di Kompleks Tasbih Terbongkar, Ditresnarkoba Polda Sumut Sita 100 Kg

7 Mei 2025 | 14:44 WIB
99
Berita

Polda Sumut Gelar Prarekonstruksi Peredaran 100 Kg Sabu Antarprovinsi

7 Mei 2025 | 04:52 WIB
99
Berita

Repa di Ujung Tanduk: Hutan Dilenyapkan, Ancaman Longsor Mengintai Lagi

6 Mei 2025 | 19:04 WIB
99
Berita

Parapat Tuan Rumah Gerakan Wisata Bersih, Wamenparekraf Puji Keindahan Danau Toba

5 Mei 2025 | 21:41 WIB
99
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

Spin Mahjong Ways 1 Saldo Tembus 60 Juta
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba