Kepedulian Bupati Simalungun, JR Saragih, dalam membina kerukunan umat beragama terus dilakukan, termasuk menyambangi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Zentrum di Kaban Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kehadiran JR Saragih di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Zentrum karena dirinya merupakan bagian dari gereja tersebut, pasalnya JR Saragih memiliki bagian dalam hidupnya separuh yang berasal dari Tanah Karo dan separuhnya dari Simalungun.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Simalungun JR Saragih yang perduli dengan segala bentuk keagamaan sehingga bisa mempersatukan masyarakat melalui keagamaan,” ucap Ketua Umum Modramen GBKP Agustinus Purba di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Zentrum di Kaban Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (7/6/2017).
Menurutnya, dengan bentuk simpati dari orang nomor satu di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara membangun semangat dalam bentuk kerjasama antar tokoh agama bukan hanya agama Nasrani melainkan agama apapun.
“Kita melihat di kinerja semangat baru untuk Sumatera Utara dari Bapak JR Saragih bisa membuat agama sebagai mitra pemerintah karena gereja bisa berperan dalam pembangunan masyarakat sehingga bisa sama-sama membangun Indonesia” lanjutnya.
Selain itu segala bentuk motivasi serta semangat memberikan kekuatan buat masyarakat Tanah Karo khususnya para pengungsi akibat Gunung Sinabung bisa bangkit dari keterpurukan maupun keputusasaan masyarakat Tanah Karo.
“Bapak JR Saragih bisa membangkitkan semangat masyarakat Tanah Karo melalui semangat baru bukan hanya dari sisi spiritual serta moralnya, sehingga dalam kehidupan keseharian masyarakat Tanah Karo bisa bangkit untuk terus semangat,” bebernya.
Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan bahwa masyarakat Tanah Karo harus mempunyai semangat baru dalam hidupnya, bahkan langkah ini pun ditempuhnya demi untuk masyarakat bukan untuk memperkaya diri sendiri.
“Saya menjadi bupati di Simalungun bukan untuk menghasilkan kekayaan melainkan setara dengan masyarakat, karena saya menyayangi masyarakat seperti menyayangi keluarga saya karena saya bagian dari GBKP, saya bagian dari Karo, Simalungun dan Toba,” tutupnya tersenyum. (Fer /Vay)
Discussion about this post