Penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka dan terintegrasi serta mengusung konsep E Government di Pematangsiantar direncanakan akan terealisasi tahun 2018 mendatang. Hal ini terungkap dalam Rapat Rencana Aksi Anti Korupsi Terintegrasi yang diselenggarakan pada Kamis (13/7) di aula Bappeda, komplek Kantor Walikota . Kegiatan ini dibuka Plt Sekda Ir. Reinward Simanjuntak,MM yang mewakili Plh walikota
Dalam rapat tersebut ,Pardomuan Nasution, kepala bidang dari Dinas Kominfo, melaporkan Progress di Dinas Kominfo dalam program yang akan dterintegrasinya, bagaimana aplikasi dan akses internet sampai ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan.
Disampaikannya bahwa Dinas Kominfo juga sudah melakukan beberapa penelitian dan survei, dimana jaringan menggunakan sistem pada prinsipnya harus sampai ke seluruh OPD. Sementara kendala yang dihadapi saat ini adalah ketiadaan akses internet.
“Kami butuh anggaran sekitar Rp 3 M untuk pengadaan bandwitch, sehingga semua terintegrasi dengan menyesuaikan penyalurannya. Kami telah mendata pemakaian internet di masing-masing OPD . Selain itu mapping sudah sesuai, maka diharapkan agar seluruh OPD berkordinasi dengan Diskominfo. Kitaa juga telah menyiapkan data centre dengan perbaikan item-item yang diperlukan. Kita bisa mengaplikasikan seperti daerah daerah Binjai Launching dengan konsep E Government. Tahun 2018 kota Pematangsiantar direncanakan sudahbisa dilaunching, kemudian representatifnya ruangan di Diskominfo “ demikian disampaikannya.
Dihadapan peserta, Plt Sekda mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait agar dapat menyampaikan progres laporan kinerja sesuai dengan kesepakatan fakta integritas tentang rencana aksi anti korupsi.
Sementara Kepala Bappeda, Drs Midian Sianturi mengataka, Bappeda berkomitmen untuk menerapkan kesepakatan.rencana aksi anti korupsi terintegrasi
“.Bappeda Siantar sudah berkordinasi dengan Pemko Medan, saat ini aplikasi e Planning sudah dpt diakse. Programmer sedang mengerjakan penyempurnaan aplikasi.Bappeda berharap dapat dilaunching pada Agustus tahun 2017. E planning sedang dalam tahap penyesuaian harga, saat ini aplikasi berisfat hosting ada 2 server untuk smart city dan eplanning. Diharapkan kepada bapak dari KPK dapat memberi asistensi agar aplikasi eplanning lebih sempurna lagi,” katanya. (REL/Vay)
Discussion about this post