Pulang ke Siantar atau singgah dan melintas dari kota yang dilabel toleran ini rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi dan berbelanja oleh -oleh penganan roti ketawa.
Bagi sebagian besar perantau yang kembali ke Siantar, roti ketawa menjadi nostalgia masa kecil dan saat tumbuh dewasa di kota ini.
Roti Ketawa Sambo, adalah salah satu produsen yang memproduksi dan memasarkan penganan khas Siantar ini.
Beralamat di Jalan Asahan sp. Sambo, Pematangsiantar. Tempat ini cukup banyak dikunjungi pembeli dalam kota maupun yang datang dari luar kota.
Penganan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, gula, dan bahan lainnya ini diolah dengan cara di goreng. Pemilik yang telah mempatenkan merek dagangnya ini menjelaskan, saat ini mereka menyediakan Roti Ketawa Sambo cap Ayam Roket dengen sejumlah varian rasa dan ukuran.
Untuk varian rasa, ada tiga pilihan yang dapat dinikmati, original, coklat, dan rasa pandan. Roti ketawa ukuran jumbo dikemas delapan biji per kemasannya.
Sementara ukuran besar sepuluh biji, dan untuk ukuran sedang sebanyak 20 biji sementara untuk ukuran kecil dengan berat bersih 200 gram. Roti ketawa yang mereka produksi dijual dengan harga sepuluh ribu rupiah per bungkusnya.
Fresh from the oven- Sedikit berbeda dengan roti ketawa yang selama ini identik dengan tekstur keras. Roti Ketawa Sambo saat ini menyajikan roti ketawa dengan tekstur yang lebih lembut.
Hal ini sebelumnya melalui sejumlah eksperimen. Alhasil roti ketawa dengan tekstur lembut ternyata lebih digemari pembeli.
Awal berdirinya, sekitar tahun 2012 silam, pemilik yang selama ini memproduksi roti kelapa dan berbagai jenis roti lainnya mencoba memproduksi roti ketawa. Jenis roti yang termasuk salah satu pengangan khas Siantar.
Hal tersebut pula lah yang akhirnya membuat pemilik memproduksi roti ketawa dengan varian rasa baru.
“Awalnya kita hanya memprosuksi roto ketawa denga rasa original. Namun banyaknya permintaan dari pembeli untuk rasa yang lain yah kita berinovasi dan menambah dua rasa, coklat dan pandan,” jelas Calvin.
Produksi awal tidak begitu banyak, proses penjualannya pun begitu sederhana. Hanya di taruh di etalase di depan rumah. Namun seiring waktu, minat pembeli atas roti ketawa yang di produksinya pun makin tinggi.
Kini Roti Ketawa Sambo memperbesar kuantitas produksi dan gerai penjualan. Dari kelas rumahan, kini mereka telah beroperasi di tiga unit ruko, dengan parkiran yang luas.
Meski jumlah permintaan sudah cukup banyak saat ini, pemilik masih memegang prinsip “fresh from the oven” atas prosuksi mereka.
Produksi sengaja dibatasi mengikuti pesanan dan jumlah stok roti yang masih tersedia di etalase. Meski roti ketawa dapat disimpab sampai sekitar 2 minggu. Rata-rata roti ketawa yang mereka produksi habis terjual di hari yang sama.
Selain di Jalan Asahan, Roti Ketawa Sambo saat ini telah membuka 2 cabang, Di jalan DI Panjaitan dan Jalan Medan,Pematangsiantar. Hal ini untuk memudahkan akses pembeli yang sedang melintas dari kota Pematangsiantar. (Vay)