“Masyarakat jangan sampai memberi ruang pada ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila, khususnya paham radikal dan komunis yang berkembang di tengah-tengah masyakarat, khususnya di Kota Pematangsiantar. Masyarakat harus memegang teguh Pancasila, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”.
Demikian disampaikan Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah Noor SE MM usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak) di Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar, Selasa (1/10) pagi.
Upacara tersebut dilaksanakan untuk mengenang tujuh perwira TNI AD (Pahlawan Revolusi) atas kesetiaannya kepada Pancasila sebagai dasar negara. Ketujuh Pahlawan Revolusi tersebut terbunuh dalam kudeta yang disebut Gerakan 30 September (G30S)/PKI tahun 1965.
Upacara juga dihadiri Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus SE MM, Ketua Sementara DPRD Timbul Lingga SH, unsur Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri siswa/siswi, mahasiswa, dan lainnya
Bersamaan dengan peringatan Hapsak, diserahkan hadiah kepada Kecamatan Terbaik di Pematangsiantar. Terbaik pertama Kecamatan Siantar Timur, terbaik Kedua Siantar Martoba, dan terbaik ketiga Siantar Simarimbun. (*)
Discussion about this post