Mengenal lebih jauh tentang terciptanya tortor huda huda dan toping toping yang begitu melegenda dari Simalungun. Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun bekerja sama dengan Bindu Matoguh akan melaksanakan pagelaran budaya drama tari musical Toping toping Huda huda pada (12/11) nanti di RTP Pantai Bebas, Parapat,Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Kesempatan besar bagi kawula muda untuk ih mengenal kebudayaan yang merupakan aset kekayaan bangsa ini.
Teguh Sinaga, sutradara drama tari musical itu pun menjelaskan secara gamblang, bagaimana kegiatan tersebut bisa digelar berikut tujuannya.
Teguh menyampaikan, Toping toping Huda huda adalah warisan budaya yang harus di lestarikan.
Ia pun menerangkan, beranjak dari kecintaan terhadap bangsa ini, dengan mencintai juga daerah serta suku -suku di nusantara.
“Sebagai orang Simalungun,tentunya kita memiliki kewajiban mencintai kebudayaan dari suku dan tanah kelahiran kita. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, sense of belonging itu semakin tergerus. Budaya bangsa yang awalnya sangat heterogen, lambat-laun sudah semakin mengarah ke homogen. Artinya ini berdampak pada hilangnya jati diri kita,”sampainya.
Ia melihat salah satu penyebab hal tersebut yakni minimnya media kreatif untuk melestarikan budaya.
Discussion about this post