Setelah melewati sejumlah tahapan, Yosua Adravito Sitompul, siswa kelas dua SD Pride Pematangsiantar akhirnya berhasil lolos ke babak final dan meraih medali Honorable Mention. Istimewanya, Yosua merupakan satu-satunya pemenang dari Pulau Sumatera dalam kategori level 1. Babak final Olimpiade Sains Kuark ini diikuti pelajar dari 31 provinsi yang ada di Indonesia.
Sebelumnya menurut Kathy Tiodora, pihak sekolah Pride mengutus tiga belas orang siswa untuk mengikuti olimpiade sains bergengsi ini. Semua anak yang diutus berhasil melewati babak penyisihan hingga semifinal. Yosua lah kemudian yang berhasil masuk ke babak final. Ada tiga tahapan yang harus dilalui, mulai dari penyisihan, semifinal hingga final. Penilaian dilakukan secara terpadu dan menganut sistem gugur.
“ Kita sebelumnya mengirimkan tigabelas siswa dalam mengikuti olimpiade ini, semuanya berhasil melewati babak penyisihan dan masuk ke semifinal. Namun Yosua yang lolos ke babak final dan meraih medali Honorable Mention, “ ujar Kathy.
Ditambahkan Kathy, pencapaian siswa ini tak lepas dari kerja sama pengajar dan orangta siswa.
Olimpiade Sains Kuark (OSK) Tingkat SD adalah kompetisi sains yang terbuka bagi setiap siswa tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) yang dilaksanakan serentak secara Nasional, dengan 3 tingkatan, Level 1 untuk siswa kelas 1 – 2, Level 2 untuk siswa kelas 3 – 4, dan Level 3 untuk siswa kelas 5 – 6. Memberikan kesempatan kepada setiap siswa Sekolah Dasar di Indonesia untuk berkompetisi di bidang sains berskala nasional.
OSK sendiri memiliki tujuan memotivasi anak-anak, orang tua, guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains. Selain membangun kecintaan terhadap sains sejak dini juga membentuk pola pikir kritis, sistematis dan analitis melalui model soal theoritical thinking, critical thinking dan analytical thinking. Hal terpenting yang tak ketinggalan tentunya membangun nilai pembelajar seumur hidup, tekun dan pantang menyerah.(Vay)
Discussion about this post