Sebanyak 100 orang Qori dan Qoriah mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) tingkat Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar. MTQN dibuka di halaman Kantor Lurah Karo, Kamis (21/2) sekitar pukul 09.30 WIB. Kegiatan tersebut merupakan upaya menggali potensi para calon Qori dan Qoriah agar dapat lebih meningkatkan kualitas masing-masing.
“Bukan hanya lagu atau suaranya, tapi yang lebih penting tajwid dan pemahaman makna dari Alquran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan,” demikian sambutan Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM yang dibacakan Kepala Kantor Perizinan Pemko Pematangsiantar Agus Salam SE.
Disebutkan, dalam MTQ yang sedang diadakan ini setidaknya ada empat keuntungan sekaligus. Keempatnya yaitu Syiar Islam, Membaca dan Memelihara Alquran, merupakan salah satu sarana Syiar Islam untuk ber-Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dan menjadikan Alquran ada di hati setiap Muslim.
Diharapkan semua dapat mengambil hikmah dan manfaat dari acara ini. Sebagai upaya membaca dan memelihara serta kembali memaknai Alquran yang sebenarnya.
MTQ, katanya, merupakan wahana mencetak generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai Alquran, mencintai isi dan kandungan Alquran. Dalam makna yang lebih luas, generasi Qurani itu sedianya bukan saja generasi yang sadar akan kewajiban keagamaannya dengan menempatkan AlQuran sebagai sumber moral, tetapi juga menjadi agen-agen perubahan dalam segala sendi kehidupan.
Sebelumnya Ketua Panitia Edi Juniarto melaporkan, maksud dan tujuannya digelarnya MTQ ini dalam rangka usaha mengembangkan kemampuan baca Alquran dengan baik dan benar. Kemudian, memahami dan mengamalkan makna yang terkandung dalam Alquran. Serta, membentuk sikap dan prilaku yang dengan tuntunan Alquran. Juga sebagai persiapan utusan peserta dari Kecamatan Siantar Selatan untuk mengikuti MTQ tingkat Kota Pematangsiantar nantinya.
Masih kata Edi, MTQ tahun 2019 tingkat Kecamatan Siantar Selatan berlangsung selama sehari. Peserta yang mengikuti lima cabang yang diperlombakan sebanyak 100 orang Qori dan Qoriah. Adapun cabang yang diperlombakan yaitu Tilawatil Quran, Hafzul Quran, Syarhil Quran, Fahmil Quran, dan Khottil Quran.
Pada kesempatan itu, Camat Siantar Selatan Naek Tambunan melantik para Dewan Hakim dan dibaiat oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Siantar Selatan Iswadi Lubis Sag. Selanjutnya pembukaan ditandai pemukulan beduk bergantian yang diawali oleh Kepala Kantor Perizinan Agus Salam, mewakili Kakan Kemenag Kota Pematangsiantar, Ketua LPTQ Kota Pematangsiantar, dan para Uspika Kecamatan Siantar Selatan.
Acara juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Syahputri Hefriansyah, Ketua MUI, dan para Uspika Kecamatan Siantar Selatan. (*)
Discussion about this post