Operasi zebra 2019 selama 14 hari digelar serentak di seluruh Indonesia, masing- masing wilayah memiliki sebutan untuk operasi tertib berlalulintas tersebut. Di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Operasi tersebut diberi Nama Operasi Zebra Toba 2019.
Ada yang unik dan berbeda dengan pelaksanaan operasi yang digelar sejak tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 5 Nopember 2019 di Pematangsiantar. Di Pematangsiantar, polisi tidak hanya menindak dan menegur pengendara yang melanggar peraturan berlalulintas.
Namun Kasat Lantas AKP Septian Dwi Rianto,S.H.S.I.K juga memberikan reward serta apresiasi kepada pengendara yang taat aturan dalam berlalulintas.
“Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 tidak hanya dilakukan penindakan terhadap pelanggar namun diberikan hadiah kepada pengemudi yang taat peraturan berlalu nlintas berupa botol minuman dan kotak tisu,” ujar Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar, Aipda Napena Surbakti.
Lebih lanjut disampaikannya, selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 di wilayah Kota Pematangsiantar, Satuan Lalulintas Polres Pematangsiantar pelanggaran lalu lintas sebanyak 1625 Tilang sementara pada tahun 2018 jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 1459 Tilang.
Selama operasi zebra berlangsung 14 hari, tercatat sebanyak tiga kasus kecelakaan lalulintas di Wilayah Hukum Polres Siantar.Dengan perincian, korban luka berat 1 orang, luka ringan 4 orang, serta kerugian materil sekitar Rp. 4 juta.
Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya tercatat empat kasus kecelakaan lalulintas. Satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan luka ringan lima orang, dengan kerugian materil sebesar Rp. 9 juta, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Discussion about this post